Cukup seimbang nggak sih dengan kenaikan harganya…..??
Iseng-iseng mampir ke Yamaha Cimanggis jepret si New Vixion buat di share bro-bro yg belum lihat secara komplit penampakannnya. Sebenarnya kalo di perhatikan lumayan cakep. Paling mencolok adalah kelir deltabox yg dicat hitam cenderung kearah abu-abu. Foot step boncenger juga berubah warna sama dengan kelir deltabox. Bagi yg biasa melihat lampu bulet, akan terasa ganjil ketika pertama kali melihat lampu si new Vixie ini. Bagus sih, cuma seandainya posisi lampu agak turun, tidak dongak seperti sekarang pasti akan lebih sangar. Maklum mungkin hal ini di karenakan supaya bisa pas dengan speedonya yg masih menggunakan model lama.
Kenaikan harga yang mencapai Rp. 450ribu memang kecil bagi sebagian orang (harga diCimanggis 20,950juta). Tapi kalau boleh jujur kenapa ya pergerakan harga motor sport Yamaha lambat tapi pasti terus mengalami kenaikan. Apalagi sang kakak, Scorpio ternyata juga sudah berganti harga dari 20,5juta sekarang menjadi 21,950juta (bisa dikatakan udah 22jt). Bisa dimengerti sebenarnya karena tidak mungkin penempatan harga dibawah Yamaha Vixion. Jika ditilik lebih dalam, dengan mesin 225cc yg dimiliki Scorpio harga tersebut bisa dibilang masih kategori lumayan. Pihak YMKI akan melihat respon pasar dengan harga baru ini. Kalau tidak berdampak pada penjualan siap-siap aja harga diyakini akan kembali naik khususnya tipe Vixion yang laris manis. Entah kapan hal itu akan di lakukan. Masih ingat gimana Vixi pertama kali launching dibanderol 18jt. Subsidi dicabut menjadi 20,950jt (Kurang gocap sudah 21jt). Nanti takutnya kenaikan ke-2 bisa saja alasan lain dikemukakan, contohnya harga bahan baku besi sudah mengalami kenaikan. Jadi tidak ada pilihan lain vendor juga harus menaikkan harga vixi karena komponen deltaboxnya banyak menyita bahan baku (Kan gede tuh Deltabox Vixie hehehe..). Masih murah memang kalau kita lihat tetangga sebelah yang berani banderol harga 20,5jt untuk 160cc dan 24,7jt buat yang 200ccnya. Cuma patut disayangkan virus negatif kenapa harus menular. Saya pribadi acungin jempol buat Bajaj yg berani mengeluarkan new Pulsar 180, bertambah kemampuan dan fitur dengan harga sama. Tapi virus India ini tidak mungkin menular ke virus jepang. La gimana mau nular, virusnya kurang bertenaga. Pengaruhnya cuma seiprit, ibarat taring kucing melawan taring macan. Kalau yg melakukan manuver itu singa, pasti simacan akan mikir. Mereka Pede berapapun harganya, pasti laku koq. Kita sebagai biker memang tidak ada pilihan lain selain nrimo, walau berat. Wis embohlah…..halah jadi nglantur. Daripada dengerin celotehan yg nggak jelas monggo dicheck photo-photonya. Jangan lupa sambil nyruput kopi pasti lebih mantap ngintip gambarnya hehehe….(Iw/25/1/2010)
Leave a comment