Kesempatan yang diberikan AHM kepada Blogger guna jajal motor anyar Honda SupraX125 helm-in tidak disia-siakan. Mendapatkan kloter pertama, IWB akhirnya bisa puas mengekplorasi bebek berbagasi 19,6 liter tersebut….
Dari sisi ergonomi…SupraX125 helm-in tidak jauh beda dibanding saudaranya. Nyaman dan santai serta stang bisa dipegang secara rileks. Yang membedakan hanya bagian jok dimana helm-in lebih lebar menyesuaikan kontur bagasi dalam. Kendati secara visual terkesan kurang manis, namun tidak ketika kita nyemplak diatasnya. Jok lebar memberi kenyamanan lebih pada bokong. Apalagi kombinasi busa dan kulit jok serasa empuk dan lentur mengikuti gerak duduk kita….
Boleh aja commuter bike…tapi tidak ada salahnya dong ya kita tahu performa engine. Itulah yang ada dibenak IWB. Dan IWB yakin mzbro diluar sana banyak yang sependapat dengan masalah satu ini. Aba-aba dimulai mesin dihidupkan. Suara halus khas SupraX series menggema. Gear satu masuk dan IWb beserta tiga blogger lain, Bro Didi dan Giri mengikuti sweeper yang dikomandani bro Andri serta Teddy (HC3)…..
Handling sibebek identik dengan SupraX125 reguler. Cuma entah kenapa…IWB merasa sihelm-in agak lebih baik khususnya sisi kestabilan. Bisa jadi wheelbase yang lebih panjang ketimbang saudaranya. Kemudian accelerasi….juga sami mawon. Yah…intinya susah dibedakan kalau kita hanya mengandalkan feeling belaka. Pengereman juga tidak banyak berubah. Kendati kaliper depan mengaplikasi satu piston, respon braking sama pakemnya….
Rute padat membuat IWB gelisah. Selama beberapa kilometer kita hanya bisa memakai gigi 1, 2, 3 dengan low rpm. Tapi alhamdullilah..akhirnya tiba dijalan buncit raya. Jalan besar satu jalur layaknya jalan tol. Seperti kuda lepas dari kandang, motor IWB betot habis-habisan. Puntir gas mentok…pergigi digantung hingga nafas habis. Konsentrasi kedepan sambil sesekali ngelirik speedometer…..
Gear satu tembus sekitar 42km/jam….gear dua 80km/jam….serta gear tiga meraih 100km/jam….baru masuk gigi empat (speed sekitar 102km) rute sudah masuk tikungan sehingga gas dikurangi. Wihh…ngacir juga nih motor. Dalam pandangan IWB, untuk ukuran bebek 125cc…accelerasi dari 0-100km/jam termasuk cepat. Namun power serasa agak ngedrop ketika masuk gigi 4. Indikator utama adalah kenaikan speed yang mulai lambat. Namun IWB yakin….motor bebek bertanki bahan bakar 5,6liter mungkin bakal bisa tembus 120km/jam jika joki sudi nunduk. Kemudian vibrasi engine juga lumayan halus. Sayang di bagian stang getaran masih cukup terasa ketika sibebek digeber pada rpm tinggi….
Last...sebagai motor komuter kita harus kembalikan kehabitatnya. Seperti yang AHM bilang, motor diracik mengedepankan fungsionalitas bukan performa. Apalagi engine memang terbilang irit yakni 1 liter sekitar 56 km. Kesimpulannya..secara keseluruhan motor ini memang patut untuk dipertimbangkan. Bagasi…tanki besar, irit, handling mantap serta fitur mumpuni. Ada pertanyaan mzbro??….(iwb)
Leave a comment